kesempatan ini saya akan memberikan analisa tentang Prospek Bisnis Server Isi ulang pulsa tahun 2013. Dari pengamatan yang saya lakukan sejak awal Desember 2012 dan melihat history perjalanan bisnis server isi ulang pulsa selama 5 tahun terakhir, maka akhirnya saya dapatkan kecenderungan – kecenderungan yang akan memberikan pola pada Prospek Bisnis Server Isi ulang pulsa tahun 2013.
Coba kita lihat kebelakang. Bisnis server isi ulang pulsa sudah mulai ada sejak tahun 2003. Saat itu mayoritas server masih dikerjakan secara manual. Karena sistem provider sendiri juga masih banyak gangguan.
Server isi ulang pulsa mulai banyak menggunakan program di komputer tahun 2005. Saat itu pun masih dalam hitungan jari jumlah server di Indonesia. Antara 2005 s/d 2007 dapat dikatakan belum ada software server yang bisa diandalkan. Semuanya masih memiliki tinggat eror yang tinggi. Maka server yang ada sampai 2007 yang kemudian tenggelam diantaranya karena faktor program yang belum bagus.
Jumlah server isi ulang pulsa di Indonesi sebelum tahun 2005 ada pada hitungan jari. Jumlah server isi ulang pulsa antara tahun 2006 s/d 2007 sekitar 1 server per kota sehingga total nasional hanya sekitar 100 server pulsa.
Selanjutnya antara akhir 2007 s/d awal 2010 adalah titik puncak perkembangan server isi ulang pulsa di Indonesia. Dimana pertumbuhan server isi ulang pulsa kami perkirakan rata – rata sekitar 50 server per bulan. Sehingga antara kurun waktu 3 tahun jumlah server isi ulang pulsa di Indonesia mencapai lebih dari 2000 server. Jika ditambah dengan server gratisan mungkin akan mencapai angka sekitar 2500 server.
Selain mengalami perkembangan yang cukup pesat, dunia bisnis server isi ulang pulsa juga sempat mengalami grafiks dalam posisi mendatar dan bahkan sempat mengalami kelesuan. Hal ini terjadi antara tahun 2010 akhir sampai dengan pertengahan 2012. Dalam kurun waktu ini banyak server yang akhirnya tenggelam.
Selain
mengalami perkembangan yang cukup pesat, dunia bisnis server isi ulang pulsa juga sempat mengalami grafiks dalam posisi mendatar dan bahkan sempat mengalami kelesuan. Hal ini terjadi antara tahun 2010 akhir sampai dengan pertengahan 2012. Dalam kurun waktu ini banyak server yang akhirnya tenggelam.
Penyebab mundurnya usaha server isi ulang pulsa adalah semakin banyaknya kebijakan provider yang tidak bersahabat. Peraturan semakin ketat. Hal ini secara nyata mengikis usaha server isi ulang pulsa, terutama yang sebelumnya telah berkembang secara nasional.
Kebijakan provider yang mempersempit ruang distribusi stok, sebenarnya juga tidak selamanya jelek, malah hal ini semakin memperbanyak usaha server isi ulang pulsa. Ini terjadi antara tahun 2008 s/d 2011. Selanjutnya dikurun waktu itu juga banyak server pulsa yang tenggelam. Dari sekitar 2500 server isi ulang pulsa di Indonesia yang akhirnya bisa bertahan sampai 2013 ini saya perkirakan hanyalah 35% saja. Selebihnya tidak berkembang dan akhirnya tutup.
Saya yakin rekan calon pebisnis server dan yang sudah menjalankan pasti memiliki beberapa pertanyaan, diantaranya :
1. Apa yang menyebabkan usaha server isi ulang pulsa banyak yang tenggelam?
2. Saat ini masih ada berapa server isi ulang pulsa yang aktif?
3. Bagaimana prospek bisnis server isi ulang pulsa di tahun 2013 dan tahun – tahun mendatang?
beberapa faktor yang menyebabkan usaha server isi ulang pulsa mengalami penurunan. Untuk membahas hal ini kita akan bagi dalam 2 rentang waktu. Yaitu;
1. Untuk kurun waktu sampai tahun 2008. Server isi ulang pulsa yang berdiri dan akhirnya jatuh sebelum pertengahan 2008 lebih dikarenakan :
> Faktor dari alat yang tidak mendukung. Karena saat itu dapat dikatakan belum ada software server yang bisa diandalkan. Mayoritas software belum memiliki jam uji transaksi yang memadai.
> Faktor manajemen. Dimana mayoritas usaha kecil atau rumahan tidak memiliki pembukuan yang jelas.
2. Selanjutnya untuk server yang berdiri, berkembang dan akhirnya tutup dari tahun 2008 sampai sekarang lebih banyak disebabkan karena :
> Faktor manajemen. Seperti kecenderungan yang sudah klasik. Usaha kecil banyak yang tidak memiliki pembukuan yang jelas. Disini saya memiliki contoh Client. Dia chines dengan permodalan yang sudah tidak diragukan, saya sudah berkali – kali mengingatkan agar ada job tugas tersendiri bagi karyawannya untuk menangani pembukuan, tetapi karena banyaknya kesibukan si bosnya, akhirnya pembukuan tidak tertangani. Dapat diprediksi akhirnya tutup dengan posisi minus.
> Kurangnya strategi pemasaran. Banya usaha server isi ulang pulsa yang tidak melakukan pemasaran secara efisien. Mereka melakukan promosi tanpa menggunakan acuan dan cara – cara yang tepat. Maka akhirnya biaya promosi tinggi namun inputnya sangat kecil.
> Kurangnya pengendalian diri. Usaha server isi ulang pulsa itu tidak akan pernah lepas dari yang namanya complain. Nah disini banyak yang gara – gara mengalami kendala sedikit saja lantas menyalahkan program atau orang lain. Padahal itu bukan namanya kerusakan sistem, hanya kesalahan atau kelupaan untuk menjalankan salah satu modul dari program. Karena mudah emosi otomatis mudah tidak percaya dengan orang lain. Bagaimanapun juga kalau orang sudah bersikap skeptis akan sangat sulit untuk diberi pengertia apalagi pengajaran bagaimana cara mengoperasikan server isi ulang pulsa yang benar.
Nah, mudahnya emosi ini sering dimanfaatkan oleh pemasaran program lain untuk berganti software. Akhirnya tanpa banyak fikir buru – buru ganti software. Nah akhirnya keuangan agen banyak terpakai untuk alat. Transaksi akhirnya terganggu ( kekurangan stok ), tentu saja ini mengakibatkan orang menadi malas untuk deposit lagi.
> Kecelakaan bisnis. Di Indonesia banyak sekali pengembang software server isi ulang pulsa. Tetapi sebagai calon pengusaha server isi ulang pulsa, kita harus jeli. Karena banyak yang hanya menjual program. Tidak memberikan pendampingan pengoperasian yang memadai. Apalagi masalah pengelolaanya.
> Alat berupa hardware dan software yang tidak pas
Sebagai calon pengusaha server isi ulang pulsa, saya yakin anda bertanya – tanya ada berapa kira – kira server isi ulang pulsa di Indonesia yang masih aktif. Sebenarnya ini tidaklah terlalu penting untuk diketahui, yang perlu untuk diketahui adalah yang ada didaerah anda dan daerah lain yang berbatasan langsung dengan daerah dimana anda tinggal.
Saya perkirakan saat ini masih ada sekitar 1300 server isi ulang pulsa yang masih aktif. Dari jumlah itu sekitar 200 server kondisinya baik, jumlah transaksinya lebih dari 1000 transaksi per hari, selanutnya yang 800 jumlah transkasinya antara 300 s/d 1000 transaksi sehari dan sisanya dibawah 300 transaksi per hari.
Dari jumlah itu saya perkirakan nantinya yang akan bertahan sampai tahun 2014 adalah 60%. Sisanya akan tutup karena lemahnya manajemen pengelolaan dan pemasaran.
Dari prediksi ini sebenarnya dapat kita lihat bagaimana prospek bisnis server isi ulang pulsa dimasa depan. Nah untuk mengetahui Prospek Bisnis Server Isi ulang pulsa tahun 2013. Silakan anda baca kelanjutan artikel ini.
Dalam dunia bisnis server isi ulang pulsa, tidak mengenal unior dan senior. Tidak ada jaminan yang menjalankan lebih dulu yang akan sukses duluan. Bisa saja orang baru lebih bisa meraih kesuksesan lebih awal.
Maju mundurnya usaha server isi ulang pulsa tergantung bagaimana kita mengelolanya. Mengelola yang baik tentunya adalah dengan memberikan pendidikan atau pemahaman yang cukup pada member. Karena dengan pemahaman yang baik member tidak akan mudah pindah – pindah ke server lain.
Dulu sebelum tahun 2008, harga pulsa di tingkat konsumen bisa ancur – ancuran. Namun kini harga pulsa ke konsumen sudah cenderung stabil dengan keuntungan per transaksi rata – rata Rp.750. Ini menunjukkan antar penjual pulsa sudah tidak seketat dulu persaingannya. Lantas apakan usaha server isi ulang pulsa juga akan mengalami hal serupa dengan konter dimana persaingan antar server akan relative mengendur atau seperti terlihat adanya semacam kompromi harga nasional?
Jawabnya adal Ya. Setelah sekitar 2 tahun usaha server isi ulang pulsa berada pada grafiks yang tidak menentu. Persaingan ketat dan kebijakan provider yang tidak bersahabat adalah suasana bisnis server isi ulang pulsa antara tahun 2010 s/d 2012. Namun kini saya melihat pola yang berbeda.
Antar pengusaha server isi ulang pulsa sudah ada semacam pemahaman bahwa tujuan usaha adalah mencari keuntungan, oleh sebab itu mereka cenderung sudah tidak ambil pusing dengan mereka yang masih suka mempermainkan harga. Karena kenyataanya sekarang outlet cederung lebih memilih server yang melayani dengan baik.
Dari perkembangan 5 tahun terakhir. Setelah mengalami penurunan selama 2 tahun terakhir, atau dapat dikatakan server isi ulang pulsa yang ada saat ini adalah pemenang dari segala gejolak persaingan yang ada selama ini. Mengapa, karena di tahun 2013 ini nantinya kebijakan provider cenderung akan lebih pro kepada server isi ulang pulsa dibandingkan dengan pereode yang sama tahun – tahun sebelumnya.
Para pembuat kebijakan di provider sudah banyak yang diganti orang – orangnya. Mereka lebih memahami bahwa kebijakan memusuhi server isi ulang pulsa tidak berdampak positive terhadap laju keuntungan provider. Selain itu wacana yang mengharuskan dealer memiliki server juga tidak bisa direalisasikan dengan mudah.
Modal besar yang dimiliki oleh dealer tidak cukup mampu untuk bertahan dengan membuka server isi ulang pulsa sendiri. Dealer yang membuka server isi ulang pulsacenderung agennya akan dibajak oleh salesnya sendiri. Atau dengan kata lain, sales yang sudah menguasai lapangan, ika kesejahteraanya tidak diperhatikan cenderung akan keluar dan membuka server lagi, selanjutnya agen yang selama ini dia rekrut akan berusaha untuk ditarik.
No comments:
Post a Comment